Langsung ke konten utama

BREBES SIAP LANGGANAN BANJIR

 

Musim hujan di Brebes bisa dibilang baru mulai, tapi intensitasnya lumayan tinggi, buktinya kemain bahkan hingga hari ini banjir menggenangi sawah dan desa-desa sekitar aliran sungai Pemali. Banjir besar kali ini tentu saja pengulangan dari banjir-banjir sebelumnya yang disebabkan oleh tanggul sungai Pemali yang jebol.

 

Air hujan yang datang dari kawasan selatan melimpah di sungai Pemali dan seperti dua tiga tahun yang lalu merobek  benteng air yang pastinya kokoh. Beberapa tahun lalu ketika peristiwa tanggul jebol setelah sekian lama tak terjadi muncul cerita penyebab tanggul jebol adalah Siliman Buaya, namun setelah rutin jebol cerita itu tak muncul lagi.

 


Beberapa tahun belakangan banjir jadi rutinitas tahunan. Tidak selalu sungai Pemali yang meluap, sungai yang bertahun-tahun tak pernah meluap pun  ikut-ikutan langgananan banjir, seperti sungai Babakan di Ketanggungan. Seakan bergiliran, tiga sungai besar yang melintas di kawasan Brebes--Pemali, Babakan dan Cisanggarung--bergantian meluap dalam beberapa tahun terakhir.

 

Tahun ini kembali sungai Pemali yang meluap . Air bah menggenangi tanaman bawang dan jagung dan rumah rumah-rumah penduduk. Ruas jalan Brebes kota arah Jatibarang yang vital pun sempat beberapa jam tidak bisa dilewati.  Bahkan beberapa unggahan vidio pada hari sebelum banjir di sekitar pantura, banjir bandang menyerang jalan raya di kawasan selatan.

 

Sepertinya jelas, penyebab banjir sama seperti banjir di Jakarta, yaitu banjir kiriman. Air dari gunung yang tidak tertahan pepohonan turun melalui sungai-sungai dan ketika sungai yang dangkal tak mampu menampung air pun meluap ke jalan.

 

Kalau penyebab banjir adalah adanya kiriman air melimpah dari gunung yang mungkin sekarang sudah ditebangi pohonnya, maka warga Brebes harus siap jadi seperti warga Jakarta yang setiap musim hujan dikirimi banjir. Terus berulangnya banjir jelas menunjukkan upaya perbaikan di sektor hulu tidak benar-benar dilakukan. Apa mau dikata, Brebes akan kembali ke masa lalu jadi pelanggan banjir.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOGO KABUPATEN BREBES

Nglongok Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang

Ada banyak tempat rekreasi yang dekat dengan kota Brebes, salah satunya adalah Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang . Tempat rekreasi yang lokasinya di sebelah selatan  Kota Brebes itu jaraknya sekitar 10 Km dari jalur pantura dan masih berada di dalam kota Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menempati  bekas kompleks mBesaran , yaitu rumah dinas pimpinan Pabrik Gula (PG) Jatibarang , tempat rekreasi ini menyediakan banyak wahana untuk bersenang-senang bagi warga sekitar terutama di hari libur.

AYO KE BREBES EXPO 2018, CEMEOS...

Bagi warga Brebes—khususnya yang tinggal di Brebes kota—bulan Agustus adalah bulan kemeriahan. Sudah tradisi, pada bulan ini dalam rangka peringatan kemerdekaan Indonesia, rangkaian acara "dari warga oleh warga untuk warga" selalu diadakan. Seperti karnaval, aneka lomba dan yang pastinya ditunggu-tunggu adalah Pasar Malam di kawasan  Stadion Karangbirahi yang di sana berlangsung juga paneran pembangunan atau Brebes Expo.