Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

LUPA PASANG BENDERA SETENGAH TIANG?

Himbauan pasang bendera setengah tiang pada siang tadi (30/9/2017) ternyata tak direspon antusias oleh warga Brebes. Ukurannya adalah desa tempat saya tinggal: Petunjungan kecamatan Bulakamba dan beberapa desa terdekat. Di jalan raya hanya satu dua rumah yang pasang bendera merah putih (masuk gang tak ada sama sekali), itu pun tidak setengah tiang. Mungkin karena sudah lama tak melakukannya atau sosialisasinya yang kurang?

BREBES TIBA RENDENG

Setelah di dahului dengan hujan pendek dua malam berturut-turut, sepanjang  siang tadi (27/9/2017) hujan benar-benar turun hingga  di mana mata memandang yang tampak air menggenang. Musim penghujan sudah datang di bumi Brebes. Ya, menurut hitungan periodik sekarang sudah waktunya musim penghujan atau rendeng . Sudah jadi pengetahuan umum bahwa ketiga atau musim kemarau yang dimulai pada bulan April akan berakhir di bulan September dan mulai bulan Oktober berarti sudah musim penghujan sampai di bulan Maret. Mungkin sekarang musim sudah tak tentu, tapi hitungan itu tetap saja berlaku

ADUHI BREBES: SUNGAI DAN SAMPAHMU

Brebes masih kemarau. Hujan memang sudah dua hari berturut-turut turun namun sebentar-sebentar. Sawah masih merekah, debu masih mengganggu, sungai penuh sampah dan tukang es masih senang. Walau begitu rasanya tinggal menghitung hari musim hujan menyelimuti bumi Brebes, menyelimuti petani yang sepertinya sekarang sedang menggigil. Dan sebelum kemarau pergi saya akan bicarakan beberapa masalah yang tampak di mata dan mengganggu pikiran saya.

GEMBLONG KOCAR-KACIR

Hari Minggu enaknya bicara kuliner. Dan sebagai orang Brebes saya akan sajikan kuliner yang saya kira khas Brebes dan sekitarnya. Yaitu gemblong. Gemblong mungkin ada di banyak tempat di Jawa Tengah, tapi nama sama belum tentu bentuknya serupa atau bentuk sama namanya bisa saja berbeda. Di kapung saya ada yang namanya Gemblong Kocar-kacir, dan saya yakin ini makanan khas Brebes.

NOBAR FILM G 30 S PKI DI BREBES

Setelah lama disimpan di gudang akhirnya film PENUMPASAN PENGKHIANATAN G 30 S PKI tayang kembali. Di Jakarta sudah berlangsung dari tanggal 20 September 2017 nonton bareng film yang konon penuh kebohongan ini dan di Brebes ternyata ada juga jadwalnya: tanggal 29 September 2017 di Alun-alun kota Brebes . Bagi yang kangen dan ingin bernostalgia nonton layar tancap, monggo datang rame-rame. Bagi yang gampang masuk angin bisa nonton di rumah, karena TV One juga menayangkannya pada jam yang sama. Monggo...monggo...

LOGO KABUPATEN BREBES

BREBES MASIH KEMARAU

Sejenak tadi saya keluar rumah melihat warna langit di atas genteng,  rada hitam tidak terang, tapi banyak bintang bertebaran.  Besok malam baru mau tanggal 1 Muharom jadi bulan sedang asyik-asyiknya tidur, bukan begitu? Yang jelas langit tampak bersih dari awan-gemawan. Padahal beberapa hari terakhir tiap pagi dan sore langit Brebes dinaungi mendung pekat, bahkan dua malam yang lalu (17/9/2017) sempat turun hujan lumayan besar walau sebentar. Rupanya kemarau di Brebes masih akan berlanjut.

SEKILAS TENTANG BREBES

Kabupaten Brebes  ( bahasa Jawa :  ꦨꦽꦧꦼꦱ꧀ ) adalah salah satu  Kabupaten  di  Provinsi   Jawa Tengah ,  Indonesia . Luas wilayahnya 1.902,37 km², jumlah penduduknya sekitar 1.732.719 jiwa (2010). Ibukotanya ada di Kecamatan  Brebes . Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di  Jawa Tengah , dan  terluas  ke-2 setelah  Kabupaten Cilacap .