Terimakasih Pak Ganjar. Anggap saja ini sekedar ikut-ikutan, namun apa salahnya berterima kasih kepada orang yang telah bekerja untuk kita. Beliau selama sepuluh tahun terakhir telah menunjukkan dedikasi yang tidak bisa diremehkan. Beliau punya gaya dalam memimpin yang unik. Walaupun pasti banyak kekurangannya.
Beberapa kali beliau datang ke pelosok Brebes. Pernah di awal menjabat datang ke desa Tegalglagah melihat warga yang terkena Demam Berdarah. Turun langsung ke medan saat ada bencana alam dan merespon langsung aduan dari warga. Tak cuma penulis beberapa orang yang secara langsung duduk bersama dalam obrolan menilainya bagus dalam kerjanya.
Beliau berusaha mendekat sedekat-dekatnya dengan warga. Tak cuma blusukan, di media sosial pun beliau aktif dan selalu tanggap. Beberapa kali penulis mention Beliau di Twitter dan selalu direspon. Yang paling berkesan ketika pada masa pandemi penulis mengadukan soal sikap rumah sakit yang membiarkan pasien covid pulang dari isolasi padahal belum waktunya pulang, saat itu tak lama langsung direspon dengan meminta keterangan kepada penulis. Jelas kiranya apa yang selama ini dilakukan beliau adalah pengabdian bukan sekedar pencitraan.
Kita yang selama ini sulit mendapatkan pemimpin yang mau dekat dengan rakyat sudah semestinya bangga kepada beliau. Berterima kasih merupakan kewajaran apalagi apa yang telah dilakukan diakui banyak pihak bahkan beliau beberapa kali dapat penghargaan untuk pekerjaannya. Pastinya tidak hebat-hebat banget mengingat masih banyak yang tidak puas dengan apa yang sudah dilakukannya.
Sekali lagi terimakasih Pak Ganjar, selamat berjuang di tempat yang lebih baik lagi. Semoga tambah sukses.
Komentar
Posting Komentar