Langsung ke konten utama

HIJAUNYA BREBES

Kamis lalu (9/7/2020) sempat ada yang senang sekolah akan kembali masuk seperti sebelum pandemi COVID-19. Sesuai Surat Edaran nomor 420/01618/ 2020 tentang Layanan Uji Coba Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka pada tahun 2020/2021 di masa pandemi COVID-19,  mulai tanggal 13 Juli siswa tingkat SMP  di 13 kecamatan dari 17 kecamatan di Brebes akan kembali memulai tahun ajaran baru dengan belajar sebagaimana biasa bertatap muka. Untuk siswa tingkat Sekolah Dasar konon akan menyusul pada bulan berikutnya. Brebes memang termasuk zona hijau sejauh ini kecuali empat kecamatan. Tapi rupanya keputusan berubah, sebabnya mungkin karena ada lonjakan signifikan kasus positif nasional pada hari yang sama. 


Sore pada hari itu juga terbit surat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tanggal 9 Juli 2020 dengan nomor 420/01639/2020 yang meralat putusan sebelumnya. Dalam surat itu ditetapkan hanya satu sekolah yang akan tetap melaksanakan proses belajar tatap muka sekaligus dijadikan percontohan yaitu SMP 2 BREBES. 


Sebenarnya tidak ada kasus baru atau lonjakan kasus  di 13 kecamatan yang batal membuka kembali sekolahnya itu, kasus COVID-19 tercatat hanya ada di empat kecamatan: Bumiayu, Bantarkawung, Banjarharjo dan Tonjong, tapi seperti disampaikan Bapak Presiden terkait penularan virus Corona, kondisinya memang masih mengerikan. Gubernur Jawa Tengah pun wanti-wanti dalam hal ini.


Brebes bisa saja dianggap zona hijau, tapi dengan kondisi secara nasional kasus COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, kewaspadaan harus tetap dijaga. Apalagi mobilitas manusia tak lagi dibatasi secara ketat seperti pada awal pandemi. 


Dan sebagai informasi tambahan berikut sebaran COVID-19 di Jawa Tengah hingga saat ini:


A. Zona Merah :

1. Kota Semarang; 

2. Kab. Magelang; 

3. Kab. Demak;

4. Kab. Kudus;

5. Kab. Jepara dan 

6. Kab. Temanggung.


B. Zona kuning :

1. Kab. Rembang; 

2. Kab. Cilacap;

3. Kab. Sragen; 

4. Kab. Grobogan; 

5. Kab. Pekalongan;

6. Kota Magelang; 

7. Kab. Semarang; 

8. Kab. Sukoharjo; 

9. Kab. Salatiga; 

10. Kab. Banyumas;

11. Kota Pekalongan; 

12. Kab. Wonogiri; 

13. Kab. Batang;

14. Kab. Purbalingga; 

15. Kab. Boyolali; 

16. Kab. Pemalang;

17. Kab. Karanganyar,

18. Kab. Pati;

19. Kab. Kebumen;

20. Kab. Tegal; dan

21. Kab. Wonosobo.


C. Adapun zona hijau:

1. Kab. Blora;

2. Kab. Kendal;

3. Kota Surakarta; 

4. Kab. Banjarnegara;

5. Kab. Klaten;

6. Kab. Purworejo;

7. Kab. Brebes; dan 

8. Kota Tegal.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nglongok Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang

Ada banyak tempat rekreasi yang dekat dengan kota Brebes, salah satunya adalah Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang . Tempat rekreasi yang lokasinya di sebelah selatan  Kota Brebes itu jaraknya sekitar 10 Km dari jalur pantura dan masih berada di dalam kota Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menempati  bekas kompleks mBesaran , yaitu rumah dinas pimpinan Pabrik Gula (PG) Jatibarang , tempat rekreasi ini menyediakan banyak wahana untuk bersenang-senang bagi warga sekitar terutama di hari libur.

HUJAN SUDI MAMPIR

Entah dari mana mau kemana, rombongan awan pekat pada ba’da Asar dua hari terakhir bergerumbul di langit Brebes. Gerumbulan itu karena dipastikan tujuannya bukan Brebes, cuma numpang lewat . Hanya beberapa menit memenuhi langit lalu hilang dari pandangan. Syukurnya ada yang ditinggalkan, yaitu hujan yang lumayan bisa membasahi sawah yang sudah lama kering kerontang.

MUHARROM LAGI, PAWAI TA'ARUF LAGI

Muharroman lagi. Pawai ta’aruf lagi. Di beberapa desa di kabupaten Brebes tiap tahunnya untuk menyambut tahun baru ada tradisi karnavalan atau disebut Pawai Ta’aruf. Acaranya biasanya tidak serentak pada tanggal 1 Muharrom, karena pawai baru diadakan bersamaan harinya dengan acara Pengajian. Hari ini (22/9/2018 – 12/1/1440)) Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba yang mengadakan Pawai Ta’aruf, sebelumnya dua hari lalu Desa Luwungragi dan sebelumnya lagi Desa Siwuluh. Berikut beberapa foto pawai yang diikuti perwakilan beberapa lembaga pendidikan, ormas dan warga.