Hari Minggu enaknya bicara kuliner. Dan sebagai orang Brebes saya akan sajikan kuliner yang saya kira khas Brebes dan sekitarnya. Yaitu gemblong. Gemblong mungkin ada di banyak tempat di Jawa Tengah, tapi nama sama belum tentu bentuknya serupa atau bentuk sama namanya bisa saja berbeda. Di kapung saya ada yang namanya Gemblong Kocar-kacir, dan saya yakin ini makanan khas Brebes.
Gemblong adalah makanan berbahan singkong atau ubi kayu yang dalam proses pembuatannya melalui proses dimasak dengan direbus. Singkong yang telah dikupas kulitnya direbus sampai matang, Setelah matang ditumbuk (jaman dulu penumbukan dengan lumpang batu dan alu) sampai teksturnya lunak dan lembut. Kemudian hasil tumbukan digelar atau ditempatkan dengan wadah tampah dan diratakan ( bagi yang kurang paham dengan penjelasan tadi, bayangkan sebuah adonan kue yang tidak lengket diletakan pada penampan dan diratakan ). Gemblong sudah siap dijual dengan diiris-iris tipis berbentuk kotak kecil. Gemblong dibungkus pakai daun pisang dengan ditaburi parutan kelapa dan gula merah yang telah dicairkan --gula merah dituang pakai sendok dengan di-kocar-kacirkan.
Dulu di tahun delapanpuluhan ketika saya kanak-kanak ada beberapa tetangga yang bisa disebut sebagai tukang gemblong. Mereka kini sudah tiada dan anak-anak mereka tidak meneruskan bisnis orang tuanya. Tapi rupanya masih ada saja orang yang mau melestarikan kebudayaan lama di era instan sekarang ini. Tak tahu dimana rumah tukang gemblongnya, yang pasti di pasar masih ada.
Semoga gemblong kocar-kacir tetap lestari dan harapan besarmya pada suatu saat nanti makanan seperti ini bisa mendunia bahkan jadi makanan pokok pengganti nasi. Salam kuliner Indonesia.
I
BalasHapusItu sih yang jualan dulu mbh saya .
Aku juga pengen bikin di jakarta nih ,buat di jual .