Langsung ke konten utama

MAAF RUMAH ANDA DIBONGKAR, BREBES LAGI BEBENAH SUNGAI

Akhirnya tiba juga waktunya, Brebes menata kembali sungai-sungainya yang selama ini tak terurus. Setelah Jakarta kini sungainya lumayan bagus, Brebes rupanya tak mau kalah. Menjelang tutup tahun, setelah sosialisasi dilakukan sejak bulan Agustus kini bangunan liar di pinggir sungai yang masih berdiri akhirnya dibongkar paksa oleh aparat.  Sesuai rencana bangunan-bangunan yang menempati tanah negara itu akhir tahun ini memang harus sudah dibongkar.

kondisi sungai di Banjaratma

pengerjaan proyek di Kecamatan Jatibarang 

Melihat kondisi sungai-sungai di Brebes saat ini yang dangkal, sempit dan jadi tempat menimbun sampah warga memang memperihatinkan, syukur alhamdulillah pemerintah ternyata tidak tutup mata pada keadaan. Di daerah yang warganya mayoritas petani, sungai jelas sama vitalnya dengan jalan raya.

Di beberapa tempat di samping pembongkaran bangunan liar yang berada di bantaran sungai pengerukan juga sudah dilakukan, tinggal menunggu hasilnya apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak -- hasil yang maksimal sudah pasti perlu ditekankan. Kalau sungai-sungai di Brebes lebar dan dalam lalu airnya bersih pastinya akan menyenangkan bagi yang melihatnya. Para generasi tua bisa bernostalgia mengenang zaman kanak-kanak: mandi ramai-ramai atau mancing berjejer di bibir sungai.

Lalu agar warga tak lagi buang sampah  di sungai lagi, selama proses normalisasi sungai harus ada peraturan daerah yang disosialisasikan. Peraturan ini harus jelas melarang warga membuang sampah di sungai berikut sanksi yang akan dikenakan pada  yang melanggar.  Ini tak kalah pentiing, jadi harus jalan beriringan: sungai yang dangkal dan sempit dikeruk; prilaku warga yang bikin sungai dangkal dan sempit juga di hentikan.

Semoga Brebes ke depan bisa jadi tempat yang menyenangkan untuk hidup, setelah jalan rayanya halus, sungainya juga lebar dan bersih. Brebes teruslah BERHIAS.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUJAN SUDI MAMPIR

Entah dari mana mau kemana, rombongan awan pekat pada ba’da Asar dua hari terakhir bergerumbul di langit Brebes. Gerumbulan itu karena dipastikan tujuannya bukan Brebes, cuma numpang lewat . Hanya beberapa menit memenuhi langit lalu hilang dari pandangan. Syukurnya ada yang ditinggalkan, yaitu hujan yang lumayan bisa membasahi sawah yang sudah lama kering kerontang.

MUHARROM LAGI, PAWAI TA'ARUF LAGI

Muharroman lagi. Pawai ta’aruf lagi. Di beberapa desa di kabupaten Brebes tiap tahunnya untuk menyambut tahun baru ada tradisi karnavalan atau disebut Pawai Ta’aruf. Acaranya biasanya tidak serentak pada tanggal 1 Muharrom, karena pawai baru diadakan bersamaan harinya dengan acara Pengajian. Hari ini (22/9/2018 – 12/1/1440)) Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba yang mengadakan Pawai Ta’aruf, sebelumnya dua hari lalu Desa Luwungragi dan sebelumnya lagi Desa Siwuluh. Berikut beberapa foto pawai yang diikuti perwakilan beberapa lembaga pendidikan, ormas dan warga.

Nglongok Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang

Ada banyak tempat rekreasi yang dekat dengan kota Brebes, salah satunya adalah Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang . Tempat rekreasi yang lokasinya di sebelah selatan  Kota Brebes itu jaraknya sekitar 10 Km dari jalur pantura dan masih berada di dalam kota Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menempati  bekas kompleks mBesaran , yaitu rumah dinas pimpinan Pabrik Gula (PG) Jatibarang , tempat rekreasi ini menyediakan banyak wahana untuk bersenang-senang bagi warga sekitar terutama di hari libur.