Hari ini 8
Maret ternyata Hari Perempuan Internasional. Dan mungkn karena saya muslim, ingatan saya langsung melesat ke masa enam
belas abad lampau. Waktu itu di gurun pasir tandus yang lelakinya begitu
dominan ada seorang perempuan kaya raya menikahi seorang pemuda yang adalah
pegawainya. Di Makkah, Siti Khodijah (40 tahun) menikah dengan Muhammad SAW (25
tahun), apakah ini peristiwa yang lumrah waktu itu di sana? Jika jawabannya iya
mestinya awal sejarah Hari Perempuan ini bisa sampai jauh ke masa itu.
Di
zaman sekarang saja ada perempuan tua menikah dengan anak muda hebohnya minta
ampun. Ada bule Jerman menikah dengan pemuda desa di pedalaman Indonesia
beritanya sampai berbulan-bulan. Dan sudah pasti andai di kampung saya ada janda kaya menikahi bujangan pasti ibu-ibu siang malam tak bisa berhenti bergosip. Entah ibu-ibu itu kepingin juga menikah dengan bujang tong-tong atau iri kenapa bukan dia yang berkesempatan melakukan hal itu. Yang pasti akan selalu ada di masyarakat yang leleki begitu mendominasi seorang perempuan yang tegak berdiri dan dihormati lelaki-lelaki di sekitarnya. Brebes dipimpin seorang perempuan dua periode, bukti perempuan tidak diremehkan di sini.
Hari
Perempuan Internasional mestinya di zaman yang menjelang kiamat ini, pembahasannya
lebih kepada capaian-capaian hebat yang telah dilakukan oleh
perempuan-perempuan hebat dengan tetap melihat tradisi sebagai sesuatu yang
layak dihargai. Peremuan hebat bisa jadi inspirasi bagi banyak perempuan di
manapun di muka bumi ini, dan tradisi di masyarakat kelas bawah pun merupakan keniscayaan yang tentu saja sangat bernilai.
Terus-menerus
ribut soal kesetaraan hanya menguatkan kebodohan. Faktanya hidup tak pernah
kosong dari laku mengatasi dan membawahi. Perempuan lebih unggul dari laki-laki
sudah ada sejak zaman entah apa namanya. Yang penting adalah kesadaran untuk
tidak saling menganiaya satu sama lain. Yang kuat tidak menindas yang lemah,
yang di bawah mengakui kelemahannya dan sabar menjalani tangga kehidupan.
Dan sebagai wong Brebes, Hari Perempuan Internasonal, tak lebih dari sekedar slogan.
Komentar
Posting Komentar