Langsung ke konten utama

INTIP GORENG

Sebagai pemirsa televisi, acara kegemaran saya adalah eksis habis, sebuah acara yang menyiarkan sesuatu yang masih ada di sekitar kita sekarang padahal sudah sangat jadul. Sering menontonnya, saya belum pernah menyaksikan acara itu menampilkan intip goreng. Ya, intip alias kerak nasi yang digoreng jadi kerupuk atau seperti rengginang ternyata di zaman magic com makanan asal jadi itu masih eksis  habis. Dan sebelum acara televisi itu mengulasnya, saya harus lebih dulu menuliskannya di sini.


Beberapa waktu terakhir saya sering makan intip goreng lagi setelah sekian lama tak pernah berjumpa. Awalnya dapat dari pemberian tetangga, sampai akhirnya menyadari di rumah pun ada. Ternyata kerak nasi tak cuma ada di jaman orang memasak beras pakai panci saja. Kini –entah mengapa—magic com pun yang telah membuat orang tak repot lagi memasak ternyata menghasilkan kerak. Banyak orang mengeluhkan hal ini tanpa tahu pasti sebabnya, apakah karena kualitasnya jelek atau karena faktor tegangan listrik, yang pasti nasinya berkerak. Dan karena ada kerak nasi maka digorenglah kerak yang sudah dikeringkan itu lalu jadi kudapan.

Makan kerak nasi yang digoreng adalah hal yang lazim saya alami semenjak kecil. Pada zaman memasak nasi pakai panci dan selalu menghasilkan kerak, di genteng rumah biasanya ada saja kerak nasi dijemur yang kemudian di kumpulkan dan pada suatu waktu digoreng dijadikan kerupuk (biasanya ditaburi garam halus setelah matang agar lebih gurih). Mungkin ada yang mencibir kebiasaan ini, namun yang jelas ini adalah salah satu bentuk kearifan lokal. Bukan soal kaya atau miskin, ini adalah soal menikmati sesuatu yang jelas masih bisa dinikmati.


Intip goreng eksis habis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nglongok Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang

Ada banyak tempat rekreasi yang dekat dengan kota Brebes, salah satunya adalah Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang . Tempat rekreasi yang lokasinya di sebelah selatan  Kota Brebes itu jaraknya sekitar 10 Km dari jalur pantura dan masih berada di dalam kota Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menempati  bekas kompleks mBesaran , yaitu rumah dinas pimpinan Pabrik Gula (PG) Jatibarang , tempat rekreasi ini menyediakan banyak wahana untuk bersenang-senang bagi warga sekitar terutama di hari libur.

LOGO KABUPATEN BREBES

HUJAN SUDI MAMPIR

Entah dari mana mau kemana, rombongan awan pekat pada ba’da Asar dua hari terakhir bergerumbul di langit Brebes. Gerumbulan itu karena dipastikan tujuannya bukan Brebes, cuma numpang lewat . Hanya beberapa menit memenuhi langit lalu hilang dari pandangan. Syukurnya ada yang ditinggalkan, yaitu hujan yang lumayan bisa membasahi sawah yang sudah lama kering kerontang.