Langsung ke konten utama

MAKIN BANYAK, MOTOR BERUBAH JADI BECAK

Becak motor bukanlah sesuatu yang baru, di beberapa tempat dengan bermacam model mudah ditemui bahkan ada yang jadi ciri  khas suatu daerah. Di Brebes becak motor pun ternyata lumayan banyak, entah sejak kapan yang pasti di samping becak model lama yang dikayuh kini banyak bersliweran becak yang disambung dengan sepeda motor. Tak ada yang khas, karena cuma mengganti bagian belakang becak dengan badan sepeda motor butut.


Becak motor yang kini marak di Brebes sepertinya muncul tanpa diawali gagasan membuat becak model baru. Kemunculannya sangat mungkin sepontan yang kemudian diikuti oleh tukang becak lain yang punya duit untuk membeli sepeda motor bodong.  Becak tidak dimodifikasi, hannya sekedar mengganti bagian belakangnya. Bagian untuk si tukang becak yang beroda satu dengan penggerak pedal dicopot lalu dipasang  badan sepeda motor yang sudah dilepas stang dan roda depannya.

Sepeda motor yang dipakai dipastikan bodong, karena sepeda motor bodong merupakan barang murah dan sudah lumrah.  Sepeda motor yang tanpa surat-surat ini harganya memang jauh dibawah sepeda motor bersurat lengkap dan sudah pasti tak perlu bayar pajak. Sepeda motor bodong pun tak mesti keluaran lama,  karena sepeda motor tanpa surat-surat yang umurnya dibawah 10 tahun pun mudah ditemui. Kiranya bukan lagi rahasia, desa sudah lama jadi pasar sepeda motor semacam ini.

Becak motor yang kini mudah ditemui di Brebes sangat mungkin sekedar gaya-gayaan sesaat. Kecil kemungkinan akan muncul kendaraan model ini yang diproduksi missal dan jadi becak jaman mesin. Karena jika ada yang diproduksi dalam jumlah banyak pasti harganya akan di luar jangkauan tukang becak dan pasti kena pajak. Untuk becak motor yang sekarang pun andai ada tuntutan bayar pajak pasti akan cepat menghilang.


Padahal becak model lama rasanya tetap lebih bagus bentuknya dari yang bermotor. Berapa jauh pula jangkauan oprasional becak, kalau cuma di seputaran desa jelas lebih banyak ruginya. Sepeda motor harus dirawat dan butuh bensin juga oli, asap kenalpotnya jadi polusi, lalu untuk putar balik becak lama lebih mudah. Ada-ada saja memang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOGO KABUPATEN BREBES

Nglongok Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang

Ada banyak tempat rekreasi yang dekat dengan kota Brebes, salah satunya adalah Agrowisata Besaran Hijau Jatibarang . Tempat rekreasi yang lokasinya di sebelah selatan  Kota Brebes itu jaraknya sekitar 10 Km dari jalur pantura dan masih berada di dalam kota Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menempati  bekas kompleks mBesaran , yaitu rumah dinas pimpinan Pabrik Gula (PG) Jatibarang , tempat rekreasi ini menyediakan banyak wahana untuk bersenang-senang bagi warga sekitar terutama di hari libur.

AYO KE BREBES EXPO 2018, CEMEOS...

Bagi warga Brebes—khususnya yang tinggal di Brebes kota—bulan Agustus adalah bulan kemeriahan. Sudah tradisi, pada bulan ini dalam rangka peringatan kemerdekaan Indonesia, rangkaian acara "dari warga oleh warga untuk warga" selalu diadakan. Seperti karnaval, aneka lomba dan yang pastinya ditunggu-tunggu adalah Pasar Malam di kawasan  Stadion Karangbirahi yang di sana berlangsung juga paneran pembangunan atau Brebes Expo.